Kylian Mbappe Kembali Tampil Buruk Saat Real Madrid Menghadapi Osasuna

       Kylian Mbappe memengangi kepala sebagai bentuk kecewanya(AP Photo/Bernat Armangue)

Kylian Mbappe memang tampak tidak dalam performa terbaiknya meski Real Madrid meraih kemenangan telak 4-0 atas Osasuna di Santiago Bernabeu pada Sabtu (9/11/2024). Meski Los Merengues bermain sangat baik, kemenangan besar ini sepertinya belum berhasil menutupi penampilan kurang oke dari pemain bintang mereka.

Berdasarkan statistik yang dirilis Tribuna, Mbappe kehilangan bola sebanyak sembilan kali dalam pertandingan itu, hanya berhasil melakukan satu dribel, dan yang paling mencolok, ia gagal memanfaatkan dua peluang emas yang seharusnya bisa menjadi gol. Dengan statistik seperti itu, muncul pertanyaan besar: mengapa Mbappe bisa tampil buruk pada hari ketika timnya tampil gemilang?

Tentunya, hanya Mbappe yang tahu alasan pastinya. Namun, bagi pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, penampilan Mbappe tetap dipandang positif. "Mbappe melakukan banyak gerakan hebat. Hanya masalah waktu sebelum ia mencetak gol lagi," ujar Ancelotti setelah pertandingan. Pelatih asal Italia itu juga menambahkan, "Hari ini Vini dan Jude yang mencetak gol, mungkin lain kali Mbappe."

Luka Modric, pemain veteran Madrid, juga memberikan dukungan penuh untuk Mbappe. Meski ia mengakui bahwa Mbappe "tidak berjalan" baik dalam pertandingan ini, Modric tetap percaya bahwa Mbappe akan segera bangkit. "Kami tahu dia pemain seperti apa. Mbappe adalah salah satu yang terbaik di dunia. Kami tahu bahwa gol-gol akan datang pada akhirnya. Kami percaya diri. Kami semua mendukungnya," kata Modric.

Mbappe memang memiliki catatan yang cukup baik dengan total enam gol dari 16 pertandingan sejauh ini. Namun, fakta bahwa ia hanya mencetak satu gol dari permainan terbuka dalam tujuh laga terakhir dan gagal mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir Los Blancos, tentu membuat banyak orang mulai mempertanyakan performanya.

Mungkin, ini ada kaitannya dengan perubahan peran yang diemban Mbappe sejak bergabung dengan Madrid. Di PSG, Mbappe lebih sering bermain sebagai winger kiri, peran yang ia sukai. Namun, di Madrid, ia diplot sebagai penyerang tengah, posisi yang sedikit lebih asing baginya. Peran baru ini mungkin membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri, dan itu bisa jadi alasan mengapa Mbappe belum bisa tampil maksimal.

Tentu saja, Mbappe adalah salah satu pemain terbaik di dunia, dan dengan kualitas yang dimilikinya, bukan tidak mungkin ia segera bangkit dan kembali tampil menakjubkan. Real Madrid dan para pendukungnya tentu berharap itu akan terjadi segera, karena jika Mbappe kembali ke performa terbaiknya, Madrid bisa jadi semakin menakutkan.